Guru Penggerak adalah program Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik dan aktif, serta pro aktif dalam mengembangkan pendidik lainnya. Untuk mendaftar menjadi Calon Guru Penggerak (CGR) guru harus login melalui akun sim PKB masing-masing. Setelah mendaftar ada beberapa tahapan yang harus diikuti guru untuk menjadi guru penggerak. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dan penulisan esai. Setelah lulus tahap pertama, maka tes pada tahap kedua adalah tes simulasi mengajar dan wawancara. Simulasi mengajar berlangsung selama 10 menit dan dinilai 2 orang asesor secara vicon melalui google meet. Kemudian tes wawancara berlangsung selama 45 menit. Dalam tes wawancara juga guru akan diwawancara oleh 2 orang asesor secara vicon melalui google meet. Alhamdulillah, setelah melalui tahapan tes tersebut saya lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 yang akan berlangsung selama 9 bulan.
Calon guru penggerak Kabupaten Kotawaringin Timur berjumlah 30 orang yang terdiri dari guru TK, guru SMP, guru SMA, dan guru SMK. Pendidikan CGP dilakukan mengunakan Learning Management System (LMS) yang mengharuskan peserta belajar mandiri dan mengerjakan tugas dari modul yang ada pada LMS. CGP juga didampingi oleh pengajar praktik dan fasilitator yang telah diseleksi oleh Kemdikbudristek. Selama 9 bulan pendidikan akan ada 10 lokakarya. Lokakarya perdana CGP dilaksnakan pada Sabtu, 9 Oktober 2021 di Aquarius Boutique Hotel Sampit. Pada kegiatan lokakarya perdana, Kepala Sekolah dari masing-masing CGP juga diundang hadir untuk memastikan komitmen dan dukungan sekolah kepada CGP.
Lokakarya 0 CGP Angkatan 4 Kab. Kotawaringin Timur. |
Penulis mempresentasikan hasil diskusi kelompok. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar