KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
HADI KURNIAWAN
CGP ANGKATAN 4 KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
FASILITATOR :
WIJI ASRORI
PENGAJAR PRAKTIK : NIKKON BHASTARI
Peran guru dalam
menciptakan budaya positif di dalam pembelajaran sangat besar. Guru merupakan
teladan bagi siswa. Siswa akan lebih respect kepada guru yang langsung
memberi contoh hal-hal positif dibandingkan dengan hanya memerintah. Filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menghamba pada anak, mengakomodir kodrat
zaman dan kodrat alam anak, trilogi pendidikan harus dijiwai oleh seorang guru
untuk menjalankan perannya yang diantaranya menjadi pemimpin pembelajaran,
menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong
kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Peran tersebut sebagai
upaya dalam rangka mencapai visi saya yaitu “Mengembangkan kreativitas peserta
didik yang beraklak mulia melalui pembelajaran”. Visi tersebut dapat dicapai
dengan menerapkan budaya positif di kelas. Budaya positif memerlukan pengetahuan
dan penerapan teori kontrol dari guru, keyakinan kelas, posisi kontrol, dan
praktik segitiga restitusi. Penerapan hal tersebut niscaya akan membuat budaya
positif menjadi kebiasaan dalam pembelajaran.
Untuk mewujudkan budaya positif dalam pembelajaran, saya membuat langkah dan strategi untuk menerapkannya dalam aksi nyata.
Rancangan Tindakan Aksi
Nyata
Nama Modul : 1. 4 Budaya Positif
Nama Peserta : Hadi Kurniawan
Latar Belakang
Ada beberapa siswa sering terlambat saat pembelajaran.
Kondisi kelas yang kurang bersih saat proses pembelajaran.
Beberapa siswa kurang menyenangi mata pelajaran fisika.
Tujuan
Membudayakan tepat waktu dalam pembelajaran.
Membudayakan kelas bersih sebelum pembelajaran.
Mengakomodir kodrat zaman dan kodrat alam siswa sehingga siswa merasa senang saat pembelajaran fisika.
Tolok Ukur
Siswa menjadi disiplin dan tepat waktu saat mulai
pembelajaran.
Kelas menjadi bersih dan rapi sebelum mulai pembelajaran.
Komentar/testimoni siswa tentang pembelajaran yang sudah dijalani dan nilai fisika siswa.
Lini masa Tindakan yang akan dilakukan
·
Membuat keyakinan kelas tentang disiplin waktu
dan kebersihan kelas.
·
Guru memberi keteladanan disiplin kepada siswa.
·
Menerapkan segitiga restitusi kepada siswa yang
melakukan kesalahan (terutama kesalahan terlambat).
·
Menerapkan teori kontrol dalam pembelajaran dan
mengatasi masalah lain dalam pembelajaran.
·
Menanyakan kepada siswa pembelajaran fisika
seperti apa yang mereka harapkan dan inginkan.
·
Kebanyakan siswa mengingikan pembelajaran fisika
dengan sering praktikum karena selama ini guru hanya menggunakan metode ceramah
dengan media papan tulis.
·
Lebih sering praktikum dalam pembelajaran fisika.
Dukungan yang diperlukan
·
Kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di
sekolah.
·
Melibatkan peran siswa baik dalam membuat
keyakinan kelas, serta saran dan hal lain yang dapat menumbuhkan budaya positif
dalam pembelajaran.
·
Rekan sejawat, karena untuk mewujudkan budaya
positif di sekolah peran rekan sejawat sangat penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar